Kamis, 30 Maret 2023

                                     Penguatan Kemandirian Pemuda Berbasis LifeSkill

                                                Oleh : Mardiko Bagus Sumitro

Kemandirian sangat penting bagi pemuda karena ini adalah masa di mana seseorang mulai belajar untuk mandiri dan mengambil tanggung jawab atas hidupnya sendiri. Kemandirian membantu seseorang untuk menjadi lebih matang, mandiri, dan percaya diri dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan kehidupan.

Ada beberapa alasan mengapa kemandirian sangat penting bagi pemuda:

  1. Mengembangkan kemampuan mengambil keputusan: Kemandirian membantu pemuda untuk belajar bagaimana mengambil keputusan yang tepat dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.
  2. Mengembangkan kemampuan beradaptasi: Kemandirian juga membantu pemuda untuk belajar cara beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul.
  3. Mengembangkan keterampilan hidup: Kemandirian membantu pemuda untuk belajar keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengelola keuangan, memasak, dan merawat diri sendiri.
  4. Memperkuat rasa percaya diri: Dengan menjadi lebih mandiri, pemuda akan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi situasi yang mungkin menantang dan meraih kesuksesan dalam kehidupan.

Dalam keseluruhan, kemandirian merupakan kunci penting bagi pemuda untuk meraih sukses dalam kehidupan dan membangun masa depan yang cerah.

Penguatan pemuda sangat penting karena pemuda adalah harapan masa depan bangsa. Pemuda memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat, namun mereka juga rentan terhadap berbagai tantangan dan masalah yang dapat menghambat kemajuan dan perkembangan mereka.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penguatan pemuda sangat penting:

  1. Meningkatkan partisipasi dan keterlibatan pemuda dalam kegiatan sosial, politik, dan ekonomi: Dengan memberikan dukungan dan pelatihan yang tepat, pemuda dapat lebih aktif dan terlibat dalam kegiatan masyarakat, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan perkembangan masyarakat.
  2. Mendorong pengembangan keterampilan dan potensi pemuda: Penguatan pemuda dapat membantu pemuda untuk mengembangkan keterampilan dan potensi mereka sehingga mereka dapat menjadi lebih mandiri dan meraih kesuksesan dalam kehidupan.
  3. Meningkatkan kualitas hidup pemuda: Dengan memberikan akses dan dukungan yang tepat, pemuda dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, termasuk dalam hal kesehatan, pendidikan, dan pengembangan karir.
  4. Membangun generasi yang lebih tangguh dan mampu menghadapi tantangan: Penguatan pemuda dapat membantu membangun generasi yang lebih tangguh, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan, sehingga dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.

Dalam keseluruhan, penguatan pemuda sangat penting karena pemuda adalah harapan masa depan bangsa dan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan perkembangan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah, masyarakat, dan organisasi harus memberikan dukungan dan pelatihan yang tepat untuk memperkuat pemuda dalam berbagai aspek kehidupan.

Penguatan kemandirian pemuda berbasis lifeskill (keterampilan hidup) merupakan suatu upaya untuk memberikan pemuda keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup mandiri dan sukses dalam berbagai aspek kehidupan.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk penguatan kemandirian pemuda berbasis lifeskill antara lain:

  1. Penyediaan Pelatihan Lifeskill Pelatihan lifeskill seperti keterampilan komunikasi, manajemen waktu, kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan keterampilan sosial lainnya dapat membantu meningkatkan kemampuan pemuda dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan dalam hidup.
  2. Mendorong Kemandirian dalam Pembelajaran Pemuda dapat diberikan kesempatan untuk belajar mandiri, misalnya dengan mengembangkan kebiasaan membaca buku atau mengikuti kursus online. Selain itu, diperlukan juga peningkatan kemampuan untuk mencari informasi dan mengolahnya secara mandiri.
  3. Pengembangan Kreativitas Kreativitas dapat membantu pemuda untuk mengembangkan ide-ide baru, menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda, dan menciptakan peluang baru. Oleh karena itu, pemuda perlu diberikan kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya, misalnya dengan mengikuti workshop atau kompetisi.
  4. Memperkuat Jiwa Kewirausahaan Pemuda perlu diberikan kesempatan untuk belajar tentang kewirausahaan dan bagaimana memulai usaha sendiri. Pemerintah atau lembaga-lembaga terkait dapat memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan, konseling, dan pendanaan.
  5. Mendorong Partisipasi dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dapat diajak untuk aktif bergabung dalam organisasi kemasyarakatan, seperti organisasi kepemudaan atau LSM. Ini akan membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan memperluas jaringan.

Penguatan kemandirian pemuda berbasis lifeskill adalah suatu upaya yang penting untuk membantu pemuda menjadi lebih mandiri dan sukses dalam kehidupan. Dengan memberikan pemuda keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan, mereka akan menjadi lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan meraih keberhasilan dalam kehidupan.

Kegiatan penguatan kemandirian pemuda berbasis lifeskill dapat meliputi beberapa hal sebagai berikut:

  1. Pelatihan keterampilan hidup: Kegiatan pelatihan keterampilan hidup seperti memasak, menjahit, atau merawat diri sendiri dapat membantu pemuda untuk menjadi lebih mandiri dan mengembangkan kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai situasi kehidupan sehari-hari.
  2. Pelatihan kepemimpinan: Pemuda perlu dibekali dengan keterampilan kepemimpinan yang dapat membantu mereka menjadi pemimpin yang efektif dan memiliki pengaruh positif pada lingkungan sekitar mereka. Pelatihan ini dapat meliputi cara berkomunikasi dengan efektif, mengambil keputusan, dan bekerja dalam tim.
  3. Pelatihan finansial: Kegiatan pelatihan finansial dapat membantu pemuda untuk memahami bagaimana mengelola uang mereka dengan bijak, membuat anggaran, dan mengelola utang. Hal ini sangat penting untuk membantu pemuda mengembangkan kebiasaan keuangan yang sehat dan meraih keberhasilan di masa depan.
  4. Pelatihan kewirausahaan: Kegiatan pelatihan kewirausahaan dapat membantu pemuda untuk belajar bagaimana memulai usaha kecil-kecilan dan mengembangkan bisnis mereka. Pelatihan ini dapat meliputi cara membuat rencana bisnis, mencari pendanaan, dan menjalankan usaha dengan efektif.
  5. Pelatihan keterampilan sosial: Kegiatan pelatihan keterampilan sosial seperti membangun hubungan, membentuk tim, dan bekerja sama dapat membantu pemuda untuk menjadi lebih percaya diri dan terampil dalam berinteraksi dengan orang lain.

Dalam keseluruhan, kegiatan penguatan kemandirian pemuda berbasis lifeskill sangat penting untuk membantu pemuda mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berdaya saing.

Top of Form

 

Senin, 20 Maret 2023

Kemenpora Sinkronisasikan Program Kepemudaan dengan Kemenko Bidang Perekonomian


Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora melakukan Audiensi dengan Asdep Pengembangan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI pada Senin (20/3) pukul 10.00 - 12.00 WIB. Audiensi tersebut membahas terkait koordinasi dan sinkronisasi program pengembangan industri manufaktur bagi pemuda. Hadir dalam audiensi PJ Perluasan Akses Pendidikan Non-Formal Mardiko Bagus, yang mewakili Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda bersama para Ketua Tim (Rosita, Sulaiman dan Lilis) dan anggota tim (Didi), serta diterima oleh Renald Simaremare (analis kebijakan ahli muda) dan Ignatius Setiadi (analis perekonomian) dari Asdep Pengembangan Industri Kemenko Bidang Perekonomian.


“Kita membutuhkan banyak masukan dan pandangan dari Kemenko Bidang Perekonomian terkait program dan kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan dan penguatan  potensi kemandirian ekonomi di daerah dan dapat mendalami kebutuhan dan harapan masing-masing pihak untuk lebih mengetahui akses-akses apa saja yang bisa di match kan dalam bentuk program kedepan yang lebih baik untuk pemuda“kata Bagus.

Bagus menambahkan bahwa harapan kedepan, akan banyak program dan kegiatan antara Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemenpora yang bisa disinergikan bersama, dimana melalui kegiatan tersebut dapat berdampak pada penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)  Pemuda sebagai salah satu indikator yang ada pada Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

Analis Kebijakan Ahli Muda, Renald Simaremare yang didampingi jajaran menyambut baik kunjungan dari Kemenpora. Bagi kami, Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemenpora memiliki tujuan yang sama untuk membangun sinergitas pengembangan dan penguatan pemuda di bidang pengmbangan industri manufaktur bagi pemuda.

“Kedua Kementerian ini harus saling berkolaborasi untuk membangun rencana aksi dan menghasilkan program yang produktif dan bermanfaat bagi pemuda. Pengembangan industri manufaktur serta bagaimana meningkatkan daya saing industri dalam negeri. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas, kualitas, inovasi, hilirisasi di sektor industri, serta peningkatan industr kecil menengah. Semoga hal ini dapat membantu Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dalam menyusun program di tahun 2023 dan 2024,” ungkap Renald  (gus]

 

 

 

 

 

 

 

Kemenpora Sinkronisasikan Program Kepemudaan dengan Kemenko Bidang Perekonomian

Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora melakukan Audiensi dengan Asdep Perekonomian Daerah dan Sektor Riil Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI pada Senin (20/3) pukul 13.00 - 15.00 WIB, diterima oleh Bapak Puji Gunawan (Asdep Perekonomian Daerah dan Sektor Riil) beserta jajarannya. Pertemuan ini membahas terkait sinkronisasi program ekonomi daerah bagi pemuda. Hadir dalam audiensi PJ Perluasan Akses Pendidikan Non-Formal Mardiko Bagus, yang mewakili Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda bersama para Ketua Tim (Rosita, Sulaiman dan Lilis) dan anggota tim (Didi)

“Kita membutuhkan banyak masukan dan pandangan dari Kemenko Bidang Perekonomian terkait program dan kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan dan penguatan  potensi kemandirian ekonomi di daerah dan dapat mendalami kebutuhan dan harapan masing-masing pihak untuk lebih mengetahui akses-akses apa saja yang bisa di match kan dalam bentuk program kedepan yang lebih baik untuk pemuda“kata Bagus.

Bagus menambahkan bahwa harapan kedepan, akan banyak program dan kegiatan antara Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemenpora yang bisa disinergikan bersama, dimana melalui kegiatan tersebut dapat berdampak pada penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)  Pemuda sebagai salah satu indikator yang ada pada Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

Asdep Perekonomian Daerah dan Sektor Riil, Puji Gunawan yang didampingi jajaran menyambut baik kunjungan dari Kemenpora. Bagi kami, Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemenpora memiliki tujuan yang sama untuk membangun sinergitas pengembangan dan penguatan pemuda di bidang kemandirian ekonomi daerahbagi pemuda.

“Kedua Kementerian ini harus saling berkolaborasi untuk membangun rencana aksi dan menghasilkan program yang produktif dan bermanfaat bagi pemuda. Kegiatan ekonomi daerah dapat mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. Hal lainnya perlunya digitalisasi keuangan daerah dan pengembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Semoga hal ini dapat membantu Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dalam menyusun program di tahun 2023 dan 2024,” ungkap Puji  (gus]

 

 

 

 

 

Jumat, 17 Maret 2023

Usaha Penerbitan Buku

Resume Ke      : 30

Gelombang ke  : 28

Tanggal            : 17 Maret 2023

Tema                : Usaha Penerbitan Buku

Narasumber     :  Mukminin, M.Pd

Moderator        :  Muliadi M.Pd

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Dengan mengucapkan Bismillah walhamdulillah, beliau dan kita semua masih diberikan kesehatan, sehingga di malam yang penuh bahagia ini, kita bersama dapat mengikuti kegiatan belajar menulis, hari ini merupakan pertemuan Kelas Belajar Menulis Nusantara  Gelombang 28 pertemuan terakhir,  pertemuan ke-30. Pada malam ini mengangkat tema Usaha Penerbitan Buku oleh Narasumber kita Bapak Mukminin, M.Pd  Acara dibuka oleh moderator Bapak Muliadi. M.Pd yang memmulai dengan menggunakan pantun:

Pak Markum sarapan malam,

Makan roti dengan bubur

Assalamualaikum, selamat malam

Kita riang, hati bersyukur.

Kemudian moderator juga menyampaikan bahwa Kita besyukur karena malam ini adalah puncak pencapaian belajar menulis di gelombang 28.  Pertemuan ke-30, ibarat puasa, ini puasa terakhir dan besoknya kita lebaran. Lebaran penuh kebahagiaan karena  memanen segala kebaikan dari di kelas belajar menulis yang penuh hikmah dan pelajaran.

Moderator menyampaikan kata pengantar yaitu Menerbitkan buku merupakan salah satu mata rantai dari aktivitas menulis. Tulisan yang tersimpan begitu saja, tidak diterbitkan tentu akan kurang pengaruhnya baik bagi diri si penulis maupun orang lain. Penulisnya tidak dikenal, sedangkan  ide dan gagasan si penulis pun tidak tersampaikan. Kemudian moderator memperkanlakan narasumber, beliau bapak Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulusan SDN dan SMP Segodorejo  Sumobito 1979, Lulus SPN Jombang 1985,  Lulus D2  IKIP NegeriSurabaya th.1987.Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA amongan 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. Beliau sehari-hari berdinas sebagai guru di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2021 (32 th) sampai sekarang’’

Prestasi dalam bidang literasi

I. Tahun 2021 berhasil  terbitkan buku:  A. Solo 1. Kidung Hati ( Kamila Press, 2021) 

B. Buku Duet dengan Ibu Noralia Purwa Yunita

1. Kiat Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku (Kamila Press, 2021) yang merupakan buku laris manis kedua sudah terjual 100 buku lebih Sampai hari ini. Buku terlaris petama Jurus Jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar terjual hampir 500 eksemplar. Sampai hari ini terus dipesan guru-guru literasi Indonesia. 

BUKU ANTOLOGI 

1. Menggerakkan Literasi Mencerdaskan Generasi ( Oase Pustaka, 2021).

D. Berhasil menggerakkan guru-guru dan pegiat literasi di WA grup PGRI untuk membuat buku antologi: 

1. Guruku Idolaku Antologi Guru Literasi Indonesia ( Kamila Press, terbit Januari 2021).

2. PANORAMA PANTUN Antologi Pegiat Literasi Indonesia ( Kamila Press, 2021). 

3. Merajut Kata Selaksa Makna Antologi Puisi Guru Literasi Indonesia (Kamila Press, 2021). 

3. IBU INSPIRASIKU Antologi Pegiat Literasi Indonesia ( Kamila Press,   2021).

4. Gemilang Prestasiku 2021 (Kamila Press, 2021).

Narasumber menyampaikan bahwa sambil menulis dan menerbitkan buku. Beliau mendirikan Penerbit buku sejak September 2020 hingga sekarang dengan nama KAMILA PRESS LAMONGAN. Telah  berhasil menerbitkan 200 buku guru-guru dan pegiat literasi seluruh Indonesia kecuali Papua dan Ambon karena masih satu dua guru yang ikut pelatihan menulis. Dan alhamdulillah pada bulan Agustus 2021 secara resmi Kamila Press sudah punya izin usaha atau SIUP dan sekarang diganti dengan istilah SIP. Dengan SIP Kamila Press langsung bisa mengajukan No. ISBN ke Perpusnas. Sehingga terbitan langsung berlogo Kamila Press. Sebelumya kerja sama dengan Pustaka Ilalang. Karena buku terbitan Kamila Press bermutu baik Covernya yang tebal halus juga kertas dalam bookpaper (coklat halus) ekspor serta desain cover dan layout bagus maka kebanjiran order cetak buku. Dan alhamdulillah bulan Agustus 2021 ada  seorang penulis cetak 2 buku 600 eksemplar. Pencapaian yang luar biasa bagi peberbit Indie. 

Kamila Press lahir 9 September 2019



Beliau menyampaikan syarat-syarat mengajukan no. Buku Ber-ISBN:

1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar

2. Buku yang.diajukan no. ISBN harus dikirim lengkap ke Web Perpusnas :

a. Cover buku

b. Permohonan ISBN Buku ke Perpusnas Nasional oleh penanggung jawab penerbit (Direkturnya)

c. Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dg stempel peberbit

d.Naskah buku yg sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh satu buku harus diberi WATERMAK spt ini dan nama judul buku dan peberbit

Narasumber dipercaya untuk membuat Kata Pengantar Buku yang Terbit.

Penerbitan buku di Kamila Press beliau layani dengan sepenuh hati. Sesuai dengan permintaan teman-teman guru. Baik itu gambar cover buku, warna cover dan layout. Serta beliau bantu kekurangan pelengkap buku, seperti sinopsis dan kata pengantar. Beliau buatkan PO Buku, dan beliau promokan ke-20 grup menulis buku dan di FB, serta beliau buatkan sertifikatnya. Sampai Desember 2021 beliau berhasil memberi kata pengantar 39 buku. Ini menurut beliau sebagai penulis pemula yang berlangsung 2 tahun merupakan kepercayaan yang luar bisa. Dan memaksa beliau harus banyak membaca dan mencari ilmu lebih dala.

Ada pengalaman yang menarik sebagai pemberi kata pengantar. Pertama   beliau diminta seorang blogger Indonesia, pakar menulis dan founder menulis PGRI untuk memberi kata pengantar  buku guru berprestasi nasional, Bapak Wijaya Kusuma ketika berada di Negeri Tirai Bambu China " Kisah Seru di Balik Tirai Bambu" ditulis oleh 50 berprestasi. Buku ini berisi antologi kisah perjalanan di negeri Tirai Bambu. Yang kedua buku guru berprestasi Nasional dari NTT yaitu Bapak Heronimus Bani yang berjudul "Tiga Titik Temu Nuansa Hati Guru". Buku antologi yang ditulis dengan Bapak Benafius Zanda dan Grefer E.D. Pollo.

Harga Penerbitan buku di Kamila Press Lamongan ( harga sewaktu-waktu bisa berubah).

Biaya Cetak buku  A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih 

(termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku, PO buku, sertifikat). Minimal cetak 10 buku mulai 1 SEPTEMBER 2022.

A. 60 halaman:

# Cetak 10 buku/ eksp. =  645.000 + Ongkir

B. 70 hlm: 

# Cetak 10 buku = 665.000 + Ongkir

C. 85 hlm :

# Cetak 10 buku = 673.000 + Ongkir

D. 90 hlm:

# Cetak 10 Buku = 728.000 + Ongkir

E. 100 hlm:

# Cetak 10.Buku = 738.000 + Ongkir

F. 125 hlm:

# Cetak 10 buku = 764.000 + Ongkir

G. 150 hlm=

# Cetak 10 buku = 815.000 + Ongkir

H. 200 hlm:

# Cetak 10 buku = 855.000 + Ongkir

I. 250 hlm:

# Cetak 10 buku = 915.000 + Ongkir

J. 300 hlm:

# Cetak 10 buku = 970.000 + Ongkir

H. 350 hlm.

# Cetak 10 buku = 1.120.000 + Ongkir

I. 400 hlm.

# Cetak 10 buku = 1.170.000 + Ongkir

J. 450 hlm.

# Cetak 10 buku = 1.220.000 + Ongkir

K. 500 hlm.

#Cetak 10 = 1.270.000 + Ongkir

# SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT,

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1.  Cetak buku 60 hlm

Harga @ 22.000

2. Cetak buku 70-75  hlm harga  @23.000

3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 25. 000

4. Cetak buku 140 hlm harga @ 30.000

5. Cetak buku 150 hlm @ 31.000

6. Cetak buku   250 hlm. Harga @ 42.000

7. Cetak buku  300 hlm. Harga @  47.000

8. Cetak 320 hlm. Harga @ 48.000

9. Cetak 340 hlm. Harga @ 50.000

10.Cetak 360 hlm. Harga  @ 52.000

11. Cetak 380 hlm. Harga  @ 55.000

12. Cetak 400 hlm. Harga @  57.000

13. Cetak 420 hlm. Harga @  59.000

14. Cetak 440 hlm. Harga @  62.000

15. Cetak 480 hlm. Harga @  65.000

16. Cetak 500 hlm. Harga @ 67.000

PLUS ONGKIR!

Terima kasih Bapak Mukminin, M.Pd atas paparan materi, dorongan semangat, sangat menginspirasi dan sharring pengalamannya luar biasa, semoga sharring ilmunya mendapatkan ganjaran pahaha aamiin

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

(MBS) https://analisbagus.blogspot.com

 

 

Rabu, 15 Maret 2023

Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa

Resume Ke      : 29

Gelombang ke  : 28

Tanggal            : 15 Maret 2023

Tema                : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa

Narasumber     :  Bambang Purwanto, S.Kom., Or

Moderator        :  Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Dengan mengucapkan Bismillah walhamdulillah, beliau dan kita semua masih diberikan kesehatan, sehingga di malam yang penuh bahagia ini, kita bersama dapat mengikuti kegiatan belajar menulis, hari ini merupakan pertemuan Kelas Belajar Menulis Nusantara  Gelombang 28 pertemuan ke 29. Pada malam ini mengangkat tema Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa oleh Narasumber kita Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Or. Atau lebih akrab dipanggil Mr Bams Acara dibuka oleh moderator ibu Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd.

Narasumber malam ini adalah Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Or. Atau lebih akrab dipanggil Mr Bams. Beliau adalah seorang guru  di SMP Taruna Bakti Bandung (terletak di Jl LLRE Martadinata No 52 Bandung) belakang Gedung Sate.

Kelas ini adalah kelas yang luar biasa. Kelas yang mengajak menulis dengan kecepatan tinggi. Bagi peserta yang kurang bisa beradaptasi, pastinya merasa keteteran. Setiap peserta disini tentunya menjadikan blog sebagai tempat untuk menyimpan tulisan-tulisan yang dibuat dan ditugaskan dalam kelas ini. beliau berbagi pengalaman dalam memanfaatkan blog yang beliau kelola. Blog atau web yang beliau kelola adalah penamrbams.id

inilah penampakan webblog yang beliau kelola, alhamdulillah sudah mendapatkan google adsense, walau belum bisa dicairkan karena belum memenuhi ketentuan yang berlaku. Batasnya adalah Rp. 1.300.000, sudah dua tahun belum sampai juga, tapi memang tujuannya bukan mencari cuan. Punya web ini salah satu cara :

1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)

2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital

3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.

4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun

Ini salah satu tulisan murid yang memberikan refleksi dirinya :

Pada hari ini, kita mempelajari materi tentang Pengertian Masyarakat Digital pada halaman 142-143 dan setelahnya kita menonton sebuah video tentang Cloud Storage di Youtube dan juga mengirim link video-nya di kolom komentar di Pena Mr. Bams. Hari ini pula saya merasa senang karena semuanya lancar tidak ada suatu kendala, hari ini tidak ada masukan dari saya dan semoga hari-hari kita semua dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

・゚Terimakasih・゚ ^•ﻌ•^

Kalau kita membaca tulisan murid ini ada beberapa hal yang bisa kita ketahui dari hasil tulisan ini :

1. Materi yang dipejari

2. Aktivitas yang dilakukan apa saja

3. Persaan yang dirasakan oleh murid

4. Karater yang spiritual untuk mengingat Tuhan YME

Hal yang tanpa disadari oleh murid : mereka sedang dilatih menulis, mempraktikan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia

Dampak dari pemanfaatan blog/web untuk pembelajaran, salah satunya mengisi refleksi diri, maka jejak digital kita akan semakin banyak. Inilah hasil dari tahun ke tahun




Tahun - Tampilan

2020 - 65.660

2021 - 33.946

2022 - 131.791

2023 - 47.120

Ajaklah murid kita menulis, hubungkan dengan mata pelajaran yang kita ampu. Manfaatkan blog untuk media pembelajaran juga.

Masuk diposisi sunting . Ibu bisa lihat disana ada fasilitas hyperlink, dengan memasukan link yang sudah dibuat, maka saat disimpan, siswa tinggal klik dan langsung menuju link tersebut.

Manfaat apa secara lebih lanjut yg bisa kita dapatkan dari blog

Manfaat yang saya rasakan :

1. Sebagai guru kita bisa menujukkan kepada siswa, bahwa guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajar, semoga menjadi motivasi kepada siswa

2. Murid bisa memanfaatkan media ini sebagai jejak digitalnya

3. Murid yang tidak masuk, saat melihat dan membaca refleksi diri yang ditulis temannya merasa dapat informasi banyak

4. Manfaat lebih lanjut adalah belajar konsisten dengan apa yang biasa dikelola.

Cara pemberian poin/skornya? maksimal nilai siswa berapa?

Setiap mengisi siswa diberikan poin 10. Skor yang dicantumkan di minggu depan sudah diakumulasi dengan minggu ini. Misalnya ABCDE pertemuaan ke 1 mengisi refleksi diri, maka saya akan memberikan point 10. Kemudian di pertemuan ke 2 mengisi kembali maka poin yang akan dicantumkan di tabelnya adalah 20.

Nah, dari sini nanti kita sebagai guru bisa melihat kemampuan anak dengan berbagai sudut pandang ":

1. Siswa yang konsisten menulis

2. Siswa yang kadang menulis kadang tidak

3. Siswa yang menulis seadaanya

Poin refleksi diri bisa saya gunakan untuk remedial, bila ada nilai yang kurang-kurang dikit, poin refleksi diri bisa membantu tambahan kekurangan nilai.

Contoh : Nilai di raport yang diharapkan adalah 80, siswa ini nilainya 79. Seharusnya remedial, tapi karena poin refleksinya tinggi makan siswa tersebut tidak usah melakukan remedial

Terima kasih Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Or atas paparan materi, dorongan semangat, sangat menginspirasi dan sharring pengalamannya luar biasa, semoga sharring ilmunya mendapatkan ganjaran pahaha aamiin

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

(MBS) https://analisbagus.blogspot.com