Jumat, 09 Oktober 2020

MENCIPTAKAN KEAHLIAN PUBLIK SPEAKING GENERASI MUDA Oleh Mardiko Bagus Sumitro (*)

 



Di era globalisasi seperti saat ini, pastinya perubahan akan berubah menjadi sangat cepat dan drastis pada dunia kerja. Hadirnya teknologi pastinya perlahan akan menggantikan peran pekerjaan yang selama ini ada, dan menjadi tidak ada. Akan tetapi ada keahlian yang akan terus ada dan akan terus dibutuhkan yaitu keahlian publik speaking .

Keahlian berbicara di depan publik haruslah dimiliki oleh kita semua karena di saat mendatang, kemampuan berbicara yang baik didepan publik mendasari kesuksesan setiap orang kedepannya. Karena melalui  aktivitas komunikasi, terutama pada  berbagai bidang kerja, yang tentunya akan membutuhkan komunikasi yang baik agar semua aktivitas pekerjaannya dapat berjalan dengan lancar

Berbicara didepan umum adalah suatu hal yang biasanya ditakutkan dan dihindari oleh beberapa orang yang tidak memiliki rasa percaya diri serta kurangnya penguasaan materi yang akan disampaikan, serta adanya rasa takut serta gugup yang muncul, sehingga sangat perlu kita memahami dan mempelajari kemampuan publik speaking tersebut,

Keahlian publik speaking merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh semua orang, terutama bagi generasi muda di era milenial saat ini, terlebih untuk para mahasiswa dan pelajar yang aktif berorganisasi yang nantinya sebagai bakal mencari kerja. Aktivitas publik speaking yang kerap ditakuti generasi milenial, hal ini dikarenakan banyak sekali halangan pada pikiran generasi muda yang membuat mereka takut untuk memberikan opininya dihadapan audiens dan atau berorasi naik diatas podium

Generasi muda hendaknya dalam publik speaking harus mampu menumbuhkan rasa percaya diri mereka, membuang jauh jauh rasa takut serta gugup, mampu menyaring semua bentuk informasi sebagai bahan materi yang akan disampaikan, serta  mampu memahami para pendengar atau audiensnya, karena mereka juga lebih sering memperhatikan ekspresi dan bahasa tubuh, yang kemudian tekanan suara atau teknik vokal dibandingkan dengan apa yang generasi muda  ucapkan dan terus memperbaiki teknik berbicara melalui persiapan yang matang serta mampu mengontrol emosi.

Hal lain yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam menyampaikan, meskipun materi yang akan disampaikan juga sebenarnya tidak kalah pentingnya. Kalimat serta kata yang diucapkan oleh generasi muda haruslah memiliki kekuatan untuk menginformasikan, mengajak, mendidik, dan bahkan menghibur sehingga kata yang diucapkan menjadi magnet para audiens untuk dapat tertarik menyimak dan mendengarkan.

Keahlian publik speaking generasi muda dapat ditingkatkan melalui latihan didepan banyak orang, selain itu generasi muda perlu banyak berlatih sendiri, misalnya dapat melalui rekaman oleh dirinya sendiri, saat berorasi didepan kaca/cermin melalui rekaman video. Setelah melihat rekaman video dan mendengar rekaman audio, maka generasi muda bisa memberikan feedback pada diri sendiri atau meminta umpan balik dari orang lain agar generasi muda bisa menguasai penyampaian yang baik dalam publik speaking. Satu hal lainya yang juga perlu untuk dihindari adalah rasa kepercayaan diri yang berlebihan karena dapat berlawanan dengan tujuan yang akan dicapai melalui publik speaking.

Pastinya generasi muda kedepannya akan mampu memiliki nilai tambah bila mampu dan ahli berbicara di depan banyak orang, karena bila semakin mereka memiliki ketrampian berbicara akan membuatnya akan dihormati dan menarik. Generasi Muda masa depan adalah generasi yang mampu terus berkarya dan memiliki keahlian publik speaking.

 

(*) Mardiko Bagus Sumitro, biasa dipanggil Bagus, ASN pada Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, info lebih lanjut dapat melihat IG @bagus_kemenpora dan penulis sangat terbuka untuk berdiskusi, senang menerima banyak masukan, saran dan membangun kolaborasi besar bersama serta mencipta karya dan legacy.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar