Rabu, 02 November 2022

Memaknai Sumpah Pemuda Melalui Peran Pemuda Dalam Pelestarian Budaya



Sumpah pemuda merupakan suatu pergerakan yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan mengucapkan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Ditahun 2022 ini sumpah pemuda memasukii usia 94 tahun dan mengambil tema tentang Bersatu Bangun Bangsa.

Melihat dari tema hari sumpah pemuda tahun ini, menegaskan bahwa kata bersatu menjadi suatu tujuan bangsa Indonesia agar tetap kuat dan tidak terpecah belah, kata bersatu kita teguh perlu kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sikap persatuan dan kesatuan dapat menghindarkan kita dari perpecahan. Persatuan dan kesatuan merupakan pondasi yang kuat dalam menjaga ketahanan nasional. Melalui persatuan, kita dapat membangun bangsa

Salah satu aspek dalam membangun bangsa adalah terkait budaya. Berbicara budaya, Indonesia sangat terkenal dengan banyak budayanya, terdapat ribuan yang tersebar di seluruh wilayah mulai dari Sabang sampai Merauke. Budaya terbentuk dari beberapa unsur diantaranya suku, agama, ras, bahasa, pakaian adat, bangunan, kesenian dan lain-lain.  Tidak heran jika Indonesia menjadi pantauan dunia dan menjadi salah satu negara dengan keragaman budayanya.

Sisi lainnya, keanekaragaman budaya di Indonesia menjadi tantangan tersendiri untuk kita sebagai anak bangsa untuk dapat melestarikannya. Terlebih lagi dalam melestarikan budaya sangat membutuhkan sumber daya manusia berkelanjutan yang tidak boleh terputus. Generasi ke generasi hendaknya dapat bersatu serta dalam melestarikan budaya itu sendiri. salah satunya adalah pemuda.

Pemuda perlu diberi kesempatan dan kepercayaan agar mereka lebih inovatif, produktif dan kreatif ke arah kebaikan melalui bidang dan minat masing-masing sehingga generasi muda bisa belajar dan terlibat dalam kegiatan penguatan budaya. Penguatan budaya sendiri bertujuan agar bangsa Indonesia terjaga kedalatannya. Sudah saatnya generasi muda sadar dan membuka mata bahwa sebenarnya kebudayaan yang dimiliki Indonesia tidak kalah dengan kebudayaan asing dan sebagai generasi muda warga negara Indonesia yang baik harus bangga memilikinya.

Nilai luhur budaya bangsa harus terus ditanamkan kepada generasi muda sebagai pondasi menghadapi kuatnya arus dan pengaruh budaya luar agar generasi muda tak tercerabut dari jati diri bangsa. Keterlibatan pemuda dalam dalam menjaga serta merawat nilai luhur budaya bangsa adalah sebuah keharusan. Hal ini sejalan dengan fungsi pelayanan kepemudaan yang diarahkan untuk meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Pasal 7 huruf b UU Nomor 40/2009).

Pelayanan kepemudaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b dilakukan melalui strategi : a) peningkatan kapasitas dan kompetensi pemuda, b) pendampingan pemuda, c) perluasan kesempatan memperoleh dan meningkatkan pendidikan serta keterampilan dan d) penyiapan kader pemuda dalam menjalankan fungsi advokasi dan mediasi yang dibutuhkan lingkungannya (Pasal 8 ayat 2 UU Nomor 40/2009).

Budaya merupakan cara hidup yang berkembang dalam berbagai lingkungan kehidupan dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya dapat dikenal sebagai ciri khas dalam suatu negara. Dalam kebudayaan terdapat berbagai unsur, yaitu bahasa, sistem pengetahuan, sistem organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup, sistem religi serta kesenian. 

Selain itu, budaya juga meliputi kebiasaan-kebiasaan, nilai-nilai, dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian, terdapat banyak bahasa daerah, adat istiadat, tarian daerah, lagu daerah, rumah adat, dan warisan budaya lainnya. Indonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan yang meliputi kepercayaan, bahasa, dan adat istiadat yang diwariskan secara turun temurun oleh berbagai macam suku dan etnis. 

Hal tersebut merupakan kekayaan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai negara kepulauan, Indonesia tidak hanya dikenal keindahan alamnya yang luar biasa, tetapi juga keanekaragaman budaya serta peninggalan sejarah yang memukau perhatian dunia. 

Disisi lain, kehadiran globalisasi memberikan dampak positif dalam perkembangan budaya. Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi semakin luas dan dapat mendorong pemuda untuk berpikir lebih maju. Globalisasi juga menghadirkan pertukaran budaya sehingga budaya asing dapat masuk dengan mudah ke suatu negara. Dengan begitu, budaya suatu negara dapat terserap dan dipelajari dengan mudah di negara lain

Belajar dari pengalaman, dimana banyak kebudayaan Indonesia yang hampir diakui oleh negara lain. Hal tersebut bisa terjadi karena pada saat itu kesadaran masyarakat khsunya pemuda dalam hal melestarikan kebudayaan masih kurang sehingga negara lain merasa ada celah untuk mengakui kebudayaan Indonesia. Sehingga peran aktif pemuda dalam menjaga serta melestarikan budaya local adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan.

Generasi muda saat ini tentunya sangat berperan terhadap kelangsungan budaya yang sudah ada, mereka diharapkan mampu melestarikan bahkan mengembangkan budaya yang sudah ada dengan bantuan teknologi yang semakin berkembang dari tahun ke tahun. Generasi muda menjadi salah satu unsur masyarakat diharapkan mampu mempertahankan budaya lokal di tengah perkembangan globalisasi.

Selain dari pada itu peran organisasi pelajar, organisasi mahasiswa dan organisasi kepemudaa dapat menjadi sarana dalam memperluas penyebaran budaya Indonesia. Hal tersebut diharapkan mampu mengurangi krisis pengetahuan tentang kebudayaan. Oleh karena itu, mewariskan budaya kepada generasi muda sangat penting karena mereka yang akan menyampaikan budaya tersebut kepada generasi berikutnya. Kebudayaan dapat diwarisi jika dipelajari dan disosialisasikan dengan baik kepada generasi muda. 

Bagaimana seharusnya para generasi muda menjalankan perannya dalam mempertahankan budaya bangsa. Pemuda hendaknya mampu mengenali sejak awal seni dan budaya yang banyak ragamnya. Dengan pemuda mengenal budaya, akan mempermudah untuk tertarik dan mempelajarinya, kemudian akan muncul ras memiliki dan yang berakhir pada tumbuh rasa mencintai budaya sendiri. 

Hal lain, dimana pemuda mampu mengenalkan keragaman budaya di Indonesia pada dunia, memperkenalkan keragaman budaya kepada dunia akan menumbuhkan kebanggaan atas kekayaan budaya yang dimiliki. Jika dunia sudah mengenal budaya Indonesia, maka akan terjadi harmonisasi hubungan dengan negara-negara lain. Kerjasama terjalin, seperti pertukaran pelajar atau pertukaran misi kebudayaan. 

Upaya pemuda untuk pelestarian dan penumbuhan kesadaran pada budaya perlu dilakukan, sejatinya kesadaran untuk melestarikan warisan budaya bangsa memang harus dimulai dari para generasi muda karena dipundaknya menjadi penerus yang dapat memotivasi berbagai pihak. Demi mempertahankan budaya Indonesia, generasi muda wajib membangun kesadaran untuk melestarikan, menjaga, serta melindungi apa yang sudah menjadi warisan budaya Indonesia agar tetap berkembang. 

Pemuda mampu mencegah agar budaya bangsa kita tidak diakui bangsa lain lain, oleh sebab itu generasi muda harus mampu ikut serta dalam usaha menjaga budaya dengan mempraktekkan dan melaksanakan segala yang berhubungan dengan budaya itu sendiri diantaranya dalami cara berbahasa dan sebagainya sehingga budaya tidak akan bisa mudah diambil atau diakui oleh negara lain. 

Pemuda hendaknya memiliki rasa bangga pada budaya yang dimilikinya, sebagai generasi penerus bangsa Indonesia harus mempunyai rasa kebanggaan tersendiri memiliki beragam budaya yang merupakan aset negara. Maka dari itu, generasi muda harus ikut serta melestarikan budaya. 

Suatu bangsa apabila generasi mudanya memiliki kualitas yang unggul dan semangat kuat untuk memajukan budaya nasional dan lokal yang didasari dengan keimanan dan akhlak mulia, maka bangsa itu akan besar. Inilah tantangan terbesar bagi generasi milenial.

Akhirnya, pemuda memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam perkembangan suatu bangsa dan negara karena mereka adalah kelompok sosial yang menentukan masa depan sebuah bangsa. Begitu juga Indonesia. Sejarah mencatat bahwa kelompok muda memiliki keterlibatan aktif dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia sejak dulu hingga kini. Tak terelakkan bangsa ini membutuhkan para pemuda sebagai penerus keberlangsungan bangsa ini, pemuda yang dapat melestarikan budaya dan mampu mengamalkan isi yang terkandung dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober. Pemuda Maju, Bersatu Bangun Bangsa.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar