Rabu, 08 Februari 2023

Konsep Buku Nonfiksi

 

Resume Ke      : 14

Gelombang ke  : 28

Tanggal            :  8 Februari 2023

Tema                :  Konsep Buku Nonfiksi

Narasumber     :  Musiin, M.Pd

Moderator        :  Yandri Novita Sari, M.Pd

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Dengan mengucapkan Bismillah walhamdulillah, saya dan kita semua masih diberikan kesehatan, sehingga di malam yang penuh bahagia ini, kita bersama dapat mengikuti kegiatan belajar menulis, hari ini merupakan pertemuan Kelas Belajar Menulis Nusantara  Gelombang 28 pertemuan ke 14. Pada malam ini mengangkat tema yaitu Konsep Buku Nonfiksidi sampaikan oleh Narasumber kita  ibu Musiin, M.Pd. Acara dibuka oleh moderator Yandri Novita Sari, S.Pd beliau diawal pembuka menyampaikan bahwa tidak terasa kita telah memasuki pertemuan ke-14 dari 30 pertemuan. Hal ini berarti beberapa gerbang lagi akan mengantarkan bapak ibu menuju terbitnya buku solo. Ada beberapa yang beliau stalking sudah memiliki banyak buku solo dan juga antologi.  Bisa dikatakan gelombang KBMN 28 tempat berkumpulnya para suhu. Dan beliau yakin dan percaya gelombang KBMN 28 akan melahirkan lulusan terbanyak dari peserta KBMN. Kemudian beliau memperkenalkan biodata narasumber.

Sebagai awal mba yandri mempernalkan diri sebagai moderator beliau berasal dari Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Pesisir Selatan. Jika bapak ibuk berkunjung kedaerah saya, maka mata akan dimanjakan dengan panorama pantai di sepanjang jalan

Sebelum pemaparan materi dimulai, ada baiknya kita berdo'a terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan masing2, agar menambah keberkahan kegiatan malam ini. Untuk menghemat waktu mari kita sambut dengan meriah narasumber luar biasa yang akan mengupas tentang Konsep Buku Nonfiksi.

Ibu Musiin  atau biasa dipanggil Bu Iin oleh orang-orang di sekitarnya memiliki hobi membaca buku, menulis, travelling  dan memasak. Ia lahir di kota Tahu Takwa Kediri dan merupakan seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri sejak tahun 1998 .beliau pertama kali masuk sekolah di tahun 1977 – 1983 di SDN Kras I Kediri. Kemudian setelah lulus melanjutkannya ke SMPN Kras dari tahun 1983-1986 dan  sekolah lagi ke SMAN 4 Kediri lulus tahun 1989. Dari tahun 1989-1994. Beliau melanjutkan ke IKIP negeri Malang Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Pendidikan Strata II ditempuh di Universitas Negeri Surabaya Jurusan Pendidikan Bahasa dan Satra mulai tahun 2006-2009. Kecintaan akan profesi guru Bahasa Inggris membawanya menempuh Short Course di SEAMEO RELC Singapura tahun 2015. Pengalaman mengajar dimulai dari menjadi dosen pada tahun 1994 di STKIP PGRI Jombang, STIE Dewantara Jombang dan tutor bagi pekerja asing di PT Chiel Jedang Jombang. Beliau sebagai alumni kelas menulis Om Jay gelombang 8, saya  juga mendapat kesempatan sekaligus tantangan menulis yang diberikan Prof. Eko. Kami bersembilan telah berhasil menaklukakan tantangan menulis Prof Eko dan buku kami telah berhasil dipajang di toko buku Gramedia secara online maupun offline. Buku karya saya berjudul Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi.

Kemudian narasumber mempersilahkan Bapak Ibu, sebelum kita mulai belajar, silakan mengisi polling berikut ini. Apakah bapa ibu telah menerbitkan buku Nonfiksi, dari poling itu tampak 14 orang sudah dan 39 orang belum.


Is there a book inside you? Jawabannya adalah YES YES YES

 



Ini merupakan contoh-contoh tulisan nonfiksi. Nanti di akhir sesi kita beri kesempatan teman-teman yang berhasil menerbitkan karya nonfiksi, menyampaikan sekilas karyanya.

 


Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

1.Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit)

Contoh: Buku Pelajaran

2.Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.

Contoh: Buku Panduan

3.Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)



Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5  langkah, yakni

1.   Pratulis

2.   Menulis Draf

3.   Merevisi Draf

4.   Menyunting Naskah

5.   Menerbitkan


Langkah Pertama

 Pratulis

1.   Menentukan tema

2.   Menemukan ide

3.   Merencanakan jenis tulisan

4.   Mengumpulkan bahan tulisan

5.   Bertukar pikiran

6.   Menyusun daftar

7.   Meriset

8.   Membuat Mind Mapping

9.   Menyusun kerangka

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

 


Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya

1.       Pengalaman pribadi

2.       Pengalaman orang lain

3.       Berita di media massa

4.       Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram

5.       Imajinasi

6.       Mengamati lingkungan

7.       Perenungan

8.       Membaca buku

9.       Survey

10.     Wawancara

Tahap berikutnya membuat kerangka.Kerangka ini saya ajukan ke Prof. Eko dan disetujui untuk melanjutkan ke proses penulisan.

BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia

A. Pembagian Generasi Pengguna Internet

B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet

BAB 2 Media Sosial

A. Media Sosial

B. UU ITE

C. Kejahatan di Media Sosial

BAB 3 Literasi Digital

A. Pengertian

B. Elemen

C. Pengembangan

D. Kerangka Literasi Digital

E. Level Kompetensi Literasi Digital

F. Manfaat

G. Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi

H. Kewargaan Digital

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara

A. Keluarga

B. Sekolah

C. Masyarakat

BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62

A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia

B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia

C. Membangun Digital Mindset Warganet +62


Anotomi Buku

1. Halaman Judul

2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)

3. Halaman Daftar Isi

4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5. Halaman Prakata

6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

7. Bagian /Bab

8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)

9. Halaman Glosarium

10. Halaman Daftar Pustaka

11. Halaman Indeks

12. Halaman Tentang Penulis

 











Dalam sesi tanya jawab banyak hal yang bisa dapatkan penjelasan dan ilmu dari Ibu Musiin, M.Pd

Beliau menyampaikan, informasi yang update bisa diperoleh dengan banyak membaca, melihat konten-konten atau bisa juga dengan melakukan pengamatan. Jika kita sering melakukan ini, maka naluri penulis akan terasah. Seorang wartawan dengan jam terbang yang tinggi, kualitas tulisannya pasti bagus. Ingat dengan mantra Om Jay ' Menulislah setiap hari". Untuk bisa menulis setiap hari, pasti harus ada bahan yang ditulis. Ini akan mendorong kita untuk kreatif mencari ide.

Beliau juga menyampaikan, Tidak setiap orang mempunyai keahlian dalam menulis fiksi dan begitu sebaliknya, tidak semua orang bisa menulis buku nonfiksi. Bagi beliau yang tidak memiliki jiwa seni, sulit sekali menuangkan kata-kata yang indah menjadi sebuah cerpen atau novel. beliau kira kesulitan yang dialami relatif tidak sama.idak ada patokan untuk jumlah daftar pustaka untuk sebuah buku nonfiksi, tergantung data yang kita butuhkan. Semakin lengkap data pendukung kita dan dari sumber terpercaya, semakin bagus kualitas tulisan kita.

beliau menyampaikan, aturan dalam pengutipan sangat sederhana sekali, apabila seseorang mengutip dari suatu sumber maka sertakanlah sumber aslinya. Kutipan langsung tidak dapat dilakukan untuk satu halaman penuh. Sebaiknya kutipan langsung berisi beberapa paragraf saja.Dalam mengutip selalu sertakan sumbernya. Aplikasi untuk mengecek level plagiat banyak sekali, salah satunya plagiarisme checker. Ibu bisa memasukkan file  dan akan muncul level plagiat.

Terima kasih Ibu Musiin, M.Pd atas paparan materi, dorongan semangat, sangat menginspirasi dan sharring pengalamannya luar biasa, semoga sharring ilmunya mendapatkan ganjaran pahaha aamiin

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

(MBS) https://analisbagus.blogspot.com

 




3 komentar: