Senin, 04 Desember 2023

10 (Sepuluh) Keterampilan Paling Penting Bagi Pekerja Menurut Laporan Pekerjaan Masa Depan dari Forum Ekonomi Dunia.

 


1.       Analytical thinking

Analytical thinking (pemikiran analitis) adalah kemampuan untuk menganalisis informasi, merinci elemen-elemen yang kompleks, dan mengidentifikasi pola atau tren yang tersembunyi. Ini melibatkan kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang sistematis dan logis, memilah-milah informasi, dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman yang mendalam terhadap situasi atau data yang ada.

 

2.       Creative thinking

      Creative thinking (pemikiran kreatif) adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, orisinal, dan inovatif dengan cara yang tidak konvensional. Ini melibatkan proses pemikiran yang fleksibel, terbuka terhadap ide-ide baru, dan mampu membuat koneksi antara konsep-konsep yang tampaknya tidak terkait. Pemikiran kreatif dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk seni, ilmu pengetahuan, bisnis, dan kehidupan sehari-hari.

 

3.       Resilience, flexibility, and agility

Resilience, flexibility, and agility adalah tiga konsep yang sering dikaitkan dengan kemampuan individu atau organisasi untuk menghadapi perubahan, tantangan, dan ketidakpastian.

Resilience merujuk pada kemampuan seseorang atau suatu sistem untuk pulih atau beradaptasi setelah mengalami tekanan, stres, atau perubahan. Individu atau organisasi yang tangguh dapat tetap kuat, beradaptasi, dan berkembang positif meskipun menghadapi kesulitan atau trauma. Resilience mencakup kemampuan untuk belajar dari pengalaman sulit dan mampu menghadapi tantangan dengan sikap mental yang positif.

Flexibility (keluwesan) adalah kemampuan untuk beradaptasi dan mengubah arah dengan cepat dalam menghadapi perubahan situasi atau tuntutan. Individu atau organisasi yang fleksibel dapat menyesuaikan rencana, strategi, atau tindakan mereka secara efektif ketika situasi berubah. Ini melibatkan kesiapan untuk menerima perubahan dan mengoptimalkan peluang yang muncul dari perubahan tersebut.

Kecepatan atau agility mengacu pada kemampuan untuk bergerak dengan cepat dan responsif dalam menghadapi perubahan atau peluang yang muncul. Individu atau organisasi yang agile memiliki proses pengambilan keputusan yang cepat, struktur yang fleksibel, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika pasar atau lingkungan. Kecepatan ini juga mencakup kemampuan untuk belajar dengan cepat dan menerapkan pengetahuan baru.

 

4.   Motivation and self-awareness

Motivation and self-awareness adalah dua konsep kunci dalam pengembangan pribadi dan profesional seseorang.

 

Motivasi merujuk pada kekuatan internal yang mendorong seseorang untuk bertindak, mencapai tujuan, atau melakukan aktivitas tertentu. Motivasi dapat berasal dari berbagai faktor, termasuk kebutuhan pribadi, ambisi, nilai-nilai, atau dorongan untuk mencapai kepuasan pribadi. Tingkat motivasi dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan memainkan peran kunci dalam mencapai keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan.

 

Self-awareness adalah kemampuan untuk mengenali dan memahami diri sendiri, termasuk pemahaman akan emosi, kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan tujuan hidup. Individu yang memiliki tingkat self-awareness yang tinggi cenderung memiliki wawasan yang lebih baik tentang bagaimana mereka bereaksi terhadap situasi, bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain, dan bagaimana mereka dapat meningkatkan diri mereka sendiri.

 

5.   Curiosity and lifelong learning

Curiosity (keingintahuan) dan lifelong learning (pembelajaran sepanjang hayat) adalah dua konsep yang saling terkait dan penting dalam perkembangan pribadi dan profesional seseorang

 

Keingintahuan merujuk pada dorongan alami atau minat dalam mencari pengetahuan, pemahaman, atau pengalaman baru. Orang yang memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi cenderung aktif mencari informasi, bertanya pertanyaan, dan menjelajahi konsep-konsep baru. Keingintahuan mendorong eksplorasi dan dapat menjadi pendorong untuk pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

 

Lifelong learning merujuk pada konsep bahwa proses pembelajaran tidak berakhir setelah selesai masa pendidikan formal. Sebaliknya, pembelajaran merupakan suatu aktivitas yang berkelanjutan sepanjang hidup seseorang. Ini melibatkan upaya untuk terus belajar, mengembangkan keterampilan baru, dan memperdalam pengetahuan sepanjang perjalanan hidup.

 

6.   Technological literacy

 Technological literacy adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan berpartisipasi secara efektif dalam dunia teknologi. Orang yang memiliki technological literacy memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan teknologi modern, memahami dampaknya, dan menggunakan alat dan sistem teknologi dengan pemahaman yang mendalam. Ini melibatkan lebih dari sekadar pemahaman tentang cara menggunakan perangkat atau aplikasi; ini juga mencakup pemahaman tentang konsep dan prinsip teknologi, serta dampaknya terhadap masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.

 

7.       Dependability and attention to detail

      Dependability (keandalan) dan attention to detail (perhatian terhadap detail) adalah dua karakteristik atau kualitas individu yang memainkan peran kunci dalam berbagai konteks, terutama di lingkungan kerja.

 

Keandalan merujuk pada kemampuan seseorang untuk diandalkan dan dipercaya untuk melakukan tugas-tugas atau tanggung jawab mereka dengan konsisten dan tepat waktu. Individu yang dapat diandalkan adalah orang yang dapat memenuhi komitmen, memenuhi tenggat waktu, dan memberikan hasil yang konsisten. Keandalan merupakan karakteristik yang sangat dihargai dalam tim dan organisasi, karena menciptakan kepercayaan dan stabilitas.

 

Perhatian terhadap detail mencakup kemampuan untuk memerhatikan dan menangani detail-detail kecil dalam tugas atau pekerjaan. Individu yang memperlihatkan perhatian terhadap detail cenderung melakukan pekerjaan dengan akurasi dan kecermatan. Mereka mengenali pentingnya detail dalam mencapai hasil yang akurat dan berkualitas.

 

8.       Empathy and active listening

Empathy (emosional) dan active listening (pendengaran aktif) adalah dua keterampilan interpersonal yang sangat penting dalam berkomunikasi dan membangun hubungan yang sehat

 

Empati emosional adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan, emosi, atau pengalaman orang lain. Ini melibatkan kemampuan untuk berempati atau merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, mencoba untuk melihat situasi dari perspektif mereka, dan menunjukkan perhatian terhadap keadaan emosional mereka.

 

Pendengaran aktif adalah suatu bentuk mendengarkan yang melibatkan keaktifan dan keterlibatan penuh terhadap pembicara. Ini bukan hanya tentang mendengarkan secara fisik, tetapi juga tentang memberikan perhatian penuh, memahami pesan yang disampaikan, dan menanggapi dengan cara yang menunjukkan pemahaman.

 

 

9.          Leadership and social influence

Leadership (kepemimpinan) dan social influence (pengaruh sosial) adalah dua konsep yang erat kaitannya dalam konteks pengelolaan orang dan kelompok.

 

Kepemimpinan merujuk pada kemampuan seseorang untuk memimpin, mengarahkan, dan memotivasi orang atau kelompok dalam mencapai tujuan tertentu. Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk memberikan visi, mengambil keputusan, dan memotivasi anggota tim untuk bekerja sama dalam mencapai hasil yang diinginkan.

 

Pengaruh sosial merujuk pada kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku, pendapat, atau sikap orang lain. Ini mencakup berbagai taktik dan strategi yang digunakan untuk merubah atau membentuk keyakinan dan perilaku orang lain.

 

10.  Quality control

Quality control (pengendalian kualitas) adalah suatu proses atau sistem yang dirancang untuk memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi, mengukur, dan memperbaiki ketidaksesuaian atau cacat dalam proses produksi atau penyediaan layanan sehingga produk atau layanan yang dihasilkan dapat memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

 

Sumber : World Economic Forum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar