1. Kriya
Kriya adalah suatu bentuk kerajinan atau aktivitas seni yang melibatkan pembuatan atau produksi barang-barang secara manual. Istilah "kriya" sering digunakan untuk menggambarkan kerajinan tangan atau produk-produk seni yang dibuat dengan keterampilan manual dan keahlian. Kriya mencakup berbagai jenis keterampilan, teknik, dan bahan, dan tradisionalnya terkait erat dengan kebudayaan dan tradisi masyarakat tertentu.
Contoh-contoh kriya melibatkan pembuatan barang-barang seperti anyaman, rajutan, kerajinan kulit, keramik, patung, lukisan, dan banyak lagi. Proses pembuatannya dapat melibatkan berbagai teknik seperti ukiran, pahat, sulam, menenun, dan sebagainya.
Seni
pertunjukan adalah bentuk seni yang disajikan melalui pertunjukan langsung
untuk audiens. Ini mencakup berbagai jenis karya seni yang dipersembahkan
secara langsung, seperti teater, tari, musik, drama, opera, sirkus, stand-up
comedy, dan seni pertunjukan lainnya. Seni pertunjukan memanfaatkan dimensi
waktu dan ruang untuk menyajikan karya seni dengan partisipasi langsung
audiens.
Desain produk adalah suatu proses kreatif yang melibatkan perencanaan dan pembuatan bentuk, fitur, dan karakteristik suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna. Desainer produk bertanggung jawab untuk mengintegrasikan aspek fungsional, estetika, dan ergonomi sehingga produk dapat memiliki nilai tambah dan daya tarik yang tinggi bagi pengguna.
4. Seni Rupa
Seni rupa adalah bentuk seni yang melibatkan penciptaan karya seni visual atau objek-objek estetis. Ini mencakup berbagai media dan teknik, termasuk lukisan, patung, seni grafis, seni ukir, fotografi, dan media seni rupa lainnya. Seni rupa menciptakan karya-karya yang dapat dilihat dan diapresiasi secara visual.
5. Kuliner
Kuliner adalah istilah yang merujuk pada segala hal yang berkaitan dengan makanan, masakan, atau seni memasak. Ini mencakup pembuatan, penyajian, dan konsumsi makanan dalam berbagai bentuk. Kuliner tidak hanya berkaitan dengan kegiatan memasak, tetapi juga mencakup keberagaman budaya, teknik masak, bahan makanan, dan pengalaman bersantap.
6. Fotografi
Fotografi adalah seni dan praktik
menciptakan gambar atau karya visual dengan merekam cahaya atau radiasi
elektromagnetik lainnya, baik secara langsung dengan menggunakan kamera atau
melalui media lainnya seperti film atau sensor elektronik pada kamera digital.
Proses ini melibatkan pengaturan elemen-elemen seperti komposisi, pencahayaan,
fokus, dan eksposur untuk menghasilkan gambar yang mengkomunikasikan pesan atau
menciptakan ekspresi artistik.
7. Musik
Musik adalah bentuk seni yang melibatkan pengaturan dan kombinasi bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh suara atau alat musik untuk menciptakan karya seni yang memiliki struktur, ritme, melodi, dan harmoni. Musik adalah ungkapan seni yang mencakup berbagai unsur artistik, dan sering kali memainkan peran penting dalam berbagai budaya di seluruh dunia.
8. Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu perancangan, perencanaan, dan pembangunan struktur fisik dan ruang yang mencakup bangunan, lingkungan, dan sistem bangunan lainnya. Arsitektur melibatkan kreativitas dalam merancang bentuk dan fungsi, serta pertimbangan teknis untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan suatu struktur.
Desain interior adalah seni dan ilmu merencanakan, mengatur, dan memperindah ruang dalam suatu bangunan. Tujuan desain interior adalah menciptakan lingkungan yang fungsional, estetis, dan sesuai dengan kebutuhan serta keinginan penghuni atau pengguna ruang tersebut. Desainer interior menggabungkan elemen-elemen desain, seperti warna, pencahayaan, furnitur, tekstur, dan tata letak, untuk menciptakan ruang yang nyaman dan menarik.
10. Fesyen
Fesyen adalah bentuk seni yang melibatkan penciptaan, pemilihan, dan kombinasi pakaian, aksesori, dan gaya yang mencerminkan tren budaya dan keinginan individu. Ini mencakup berbagai elemen, termasuk desain pakaian, gaya berbusana, aksesori, dan tren kecantikan. Fesyen bukan hanya tentang pakaian sebagai benda praktis untuk melindungi tubuh, tetapi juga merupakan medium ekspresi diri dan seni.
Film, animasi, dan video adalah bentuk seni dan hiburan yang menggunakan gambar bergerak untuk menyampaikan cerita atau pesan kepada penonton. Meskipun ketiganya berbagi elemen visual bergerak, masing-masing memiliki karakteristik dan tujuan yang unik.
Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah suatu disiplin ilmu dan seni yang berkaitan dengan penciptaan dan penyampaian pesan visual. Tujuan utama dari Desain Komunikasi Visual adalah untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif melalui penggunaan elemen visual seperti gambar, warna, tipografi, dan grafik. DKV melibatkan kombinasi seni, desain, dan teknologi untuk menciptakan komunikasi yang memikat dan efektif.
Televisi dan radio adalah dua media massa yang berfungsi sebagai sarana penyiaran dan komunikasi. Kedua media ini memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi, hiburan, dan pesan-pesan kepada masyarakat luas.
14. Periklanan
Periklanan adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk mempromosikan atau memasarkan produk, layanan, merek, atau ide kepada khalayak target. Tujuan utama dari periklanan adalah meningkatkan kesadaran, menciptakan minat, dan mendorong tindakan tertentu dari audiens. Periklanan dapat dilakukan melalui berbagai saluran dan media, termasuk televisi, radio, surat kabar, majalah, papan reklame, media sosial, dan internet.
15. Penerbitan
Penerbitan adalah kegiatan atau proses penerbit (publisher) dalam menghasilkan
dan mendistribusikan karya-karya tulis atau bentuk lainnya ke masyarakat.
Karya-karya ini dapat berupa buku, majalah, koran, jurnal ilmiah, buletin, dan
sejenisnya. Penerbitan melibatkan beberapa tahap dalam siklus produksi,
termasuk penyuntingan, desain, produksi fisik atau digital, dan distribusi.
16. Aplikasi,
Aplikasi, atau yang lebih dikenal sebagai perangkat lunak aplikasi, adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan suatu tugas khusus atau menyediakan fungsi tertentu kepada pengguna. Aplikasi dapat berjalan di berbagai platform, termasuk perangkat komputer pribadi, smartphone, tablet, atau perangkat lainnya. Tujuan utama dari aplikasi adalah menyediakan solusi atau pengalaman pengguna yang spesifik.
Pengembangan
permainan (game development) adalah proses merancang, membuat, dan
mengembangkan permainan, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Ini melibatkan
berbagai disiplin ilmu dan keterampilan, termasuk pemrograman, desain grafis,
animasi, desain suara, pengujian, dan manajemen proyek. Tujuan pengembangan
permainan adalah menciptakan pengalaman interaktif yang menarik bagi pemain.
Sumber : Kemenparekraf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar