Indonesia sebagai salah satu negara yang mempunyai wilayah laut terbesar di dunia, sehingga banyak negara di dunia mengenal negara Indonesia sebagai negara maritim, pastinya dituntut untuk dapat mengetahui serta menjelaskan apa yang ada didalam wilayah kemaritiman kita, mengetahui isi dan kandungan air dan dasar laut, biota yang ada di laut, serta keselamatan dan keamanan laut. Pemanfaatan semua kekayaan laut Indonesia pastinya menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia karena lautan merupakan posisi geostrategis Indonesia dan pastinya rawan pelanggaran hukum serta akan segala ancaman lainnya yang datang dari laut.
Posisi geostrategis Indonesia, pastinya menjadikan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di sektor maritim, dimana sektor kemaritiman membuka potensi dan perluasan sumber daya yang dapat diandalkan dengan 2/3 laut dengan segala isinya. Potensi dan tantangan global dalam persaingan di era maritim harus dihadapi Masyarakat Indonesia, khususnya bagi pemuda.
Pemuda merupakan generasi penerus yang kelak akan mewarisi bangsa ini, termasuk lautan dan isi yang terkandung didalamnya, bahkan akan mewariskannya pada generasi berikutnya. Banyak tantangan yang akan dihadapi oleh pemuda sehingga perlunya menjaga warisan kekayaanmaritim yang adam, serta berperan aktif dalam meleestarikan lingkungan maritim,
Pemuda harus bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya sumber daya laut, mengenal budaya bahari serta siap bersaing secara global di era maritim. Peningkatan SDM khususnya pemuda yang mendapatkan ilmu melalui sekolah kemaritiman, dan juga mengikuti aktivitas-aktivitas melalui balai-balai pengembangan di sektor maritim, seperti balai latihan kerja disektor maritim, yang dapat menumbuhkan perkonomian Indoneia disektor pariwisata, perikanan, energi, perhubungan, serta indutri jasa kemaritiman.
Optimisme para pemuda untuk dapat mengerti serta memahami secara luas dan lebih mendalam tentang kemaritiman untuk kehidupan yang layak bagi bagi kehidupan masyarakat. Pemuda dapat turun langsung bertemu dengan realitas aktivitas ekonomi serta ketimpangan sosial di wilayah pesisir karena peran aktif pemuda dalam Undang-undang Nomor 40 Ttahun 2009 adalah sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan, peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan memberikan advokasi dan membangun kesadaran terkait produk hukum kemaritiman. Peran sebagai kontrol sosial dilakukan dengan memberikan kemudahan akses informasi dan peran aktif pemuda sebagai agen perubahan yaitu dengan menumbuhkan kepedulian terhadap masyarakat pesisir, mempu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didapat terutama dalam pengelolaan kemaritiman serta berperan aktif dalam mengelola potensi maritim dan melalui peran pemuda di sektor kemaritiman ini akan menjadikan para pemuda dapat menggali pula semua ragam aneka rupa budaya dan kearifan lokal yang tercipta ditiap daerah untuk masa depan Indonesia.
(*) Penulis adalah Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemuda, Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI
Rujukan sumber : UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar